Gimana Sih Biar Bisa Kayak Mariah Carey dan Ariana Grande yang Jago Riff and Runs
Hey yoww, muluv!
Pernah nggak sih denger penyanyi favorit kamu tiba-tiba ngelakuin cengkok dangdut atau “liuk-liuk” suara yang bikin bulu kuduk berdiri? Yang awalnya nadanya lurus aja, eh tiba-tiba “melintir” ke sana ke mari.
Nah, itulah yang disebut dengan Riffs and Runs!
Sebagai muluv sejati, pastinya kalian pernah denger atau bahkan penasaran sama teknik vokal yang satu ini. Di artikel kali ini, aku bakal ngajak kalian jalan-jalan ke dunia Riffs and Runs—biar nggak cuma bisa bilang, “Wah keren!” tapi juga ngerti, kenapa dan gimana caranya.
Riffs and Runs Itu Apa, Sih?
Oke, kita mulai dari dasar dulu.
Riffs and Runs itu adalah teknik menghias melodi dengan serangkaian nada yang cepat dan bertingkat, biasanya dilakukan di satu suku kata atau satu bagian pendek dalam lagu.
Bedanya apa?
-
Riff: Biasanya pola nada yang berulang atau diulang-ulang di lagu.
-
Run: Melodi cepat yang “lari-lari” naik turun, biasanya dilakukan secara spontan atau diimprovisasi.
Contoh Riffs and Runs di Lagu-Lagu Populer
Biar gampang, yuk kita dengerin beberapa contoh yang udah pasti sering lewat di playlist kamu:
-
Raisa – Mantan Terindah
Coba deh dengerin bagian bridge nya, bagian mau masuk ke chorus akhir, dan juga sebelum koda. Nadanya naik-turun dengan sangat lincah dan mulus. Lantunan dan merdunya Raisa dan juga khas suara huskynya bikin telinga jadi satisfying.
-
Beyoncé – Love On Top
Setiap key naik di lagu ini, Beyoncé selalu kasih sedikit runs sebagai pemanis. Bikin lagunya jadi makin asyik dan nggak ngebosenin.
-
Ariana Grande – Only 1
Kalau kamu nonton live version-nya, Ariana sering banget ngasih tambahan riffs and runs yang nggak ada di versi studio. Nah, itu tuh improvisasi khas Ariana banget
Kenapa Riffs and Runs Itu Penting?
Nah, buat kamu yang suka nyanyi (atau sekadar pengamat musik), riffs and runs itu bikin performa lebih hidup.
Ibarat makanan, ini tuh kayak bumbu penyedap. Kalau nggak ada, ya tetep enak, tapi kalau ada, rasanya jadi lebih “nendang”.
Manfaatnya apa?
-
Bikin lagu terdengar lebih soulful dan emosional
-
Menunjukkan skill dan kontrol vokal
-
Bikin lagu lebih personal karena ada improvisasi dari penyanyi
Tapi inget, jangan asal-asalan! Kalau nggak terkontrol, bisa-bisa malah terdengar “keteteran” alias belibet.
Kok Bisa Jago Riffs and Runs?
Ini nih yang sering ditanyain sama para muluv:
“Gimana sih biar bisa bikin runs kayak penyanyi-penyanyi keren itu?”
Jawabannya simpel tapi butuh latihan rutin. Ini beberapa tips-nya:
-
Dengerin dan Tiru Perlahan
Ambil contoh dari penyanyi favorit kamu. Putar bagian riffs and runs-nya, trus coba tiru perlahan. Jangan langsung buru-buru. -
Gunakan Solmisasi atau Huruf Vokal
Misalnya, pakai “Do-Re-Mi” atau “Ah-Oh-Ih”. Ini membantu biar larinya lebih terstruktur, nggak ngawur. -
Latihan Agility (Kelincahan Vokal)
Coba latihan dengan skala naik-turun secara perlahan, misalnya mulai dari skala pentatonik. Jangan maksa langsung cepet, mulai dari yang lambat dulu. -
Mengikuti Tutorial Latihan Vokal di YouTube
Sekarang udah banyak banget vocal coach yang buka kelas atau edukasi geratis di beberaa sosial media, salah satu nya YouTube buat latihan runs. -
Rajin Ngulik dan Improvisasi
Jangan takut eksperimen, muluv! Cobain bikin runs sendiri dari lagu-lagu yang kamu suka. Ini bakal ngasah kreativitas.
Perlu Nggak Sih Semua Penyanyi Bisa Runs?
Jawabannya: nggak harus, tapi kalau bisa, itu nilai plus!
Soalnya nggak semua genre butuh runs yang ribet. Misalnya, kalau kamu penyanyi folk atau indie pop, kadang malah lebih bagus yang simpel dan natural.
Tapi buat yang suka RnB, gospel, soul, atau pop ala-ala diva, runs itu semacam “senjata rahasia” biar performa makin WOW.
Komentar
Posting Komentar