Cari Tau Teknik dan Cara Bernyanyi dari Ariana Grande
Pernahkan kalian bertanya-tanya kenapa para penyanyi terkenal itu memiliki suara yang unik dan bahkan mereka dapat melakukan hal yang diluar dari ekspektasi para fans nya? Fun fact nya bagi para muluv setiap orang sebenarnya bisa menyanyu dan memiliki karakter suara yang unik. Hanya saja, diperlukan latihan dan juga mengenal teknik-teknik vokal dengan baik agar suara yang sudah muluv punya akan semakin terasah dan semakin matang. Nih, aku punya beberapa analisis dari teknik bernyanyi nya Ariana Grande yang bisa aku dapatkan ketikan menonton video live maupun dari konser nya.
1. Runs dan Melisma
Sering disebut dengan riff&runs teknik runs (ornamentasi dalam nyanyian) dan melisma (satu suku kata lirik yang dinyanyikan pada banyak nada) adalah bagian dari gaya khas Ariana. Teknik ini memungkinkan dia menambahkan ornamentasi dan membuat interpretasi lagunya lebih kompleks. Kemampuannya melakukan runs dengan cepat dan akurat menambah dinamika dalam bernyanyi, yang menunjukkan ketepatan kontrol suaranya.
2. Penggunaan Teknik Legato dan Staccato
Ariana menggunakan teknik legato (menghubungkan nada-nada secara mulus) untuk membuat suara terdengar berkelanjutan dan penuh. Namun, ia juga bisa beralih ke staccato (nada yang lebih singkat dan terputus-putus) untuk menciptakan ritme yang lebih tajam. Kombinasi ini memberikan variasi dalam dinamika lagunya dan memberi pendengar sensasi emosional yang beragam.
3. Falsetto dan Headvoice
Ariana sering beralih ke head voice dan falsetto dengan sangat mulus, terutama di bagian lagu yang lebih lembut. Ini menciptakan suara yang lebih lembut dan mengalun, cocok untuk mengekspresikan emosi. Transisi mulus antara suara penuh ke head voice menciptakan efek suara yang ringan dan melayang, memberi kesan dreamy pada lagunya.
4. Belting
Ini nih part yang sering dibilang-bilang yaitu "teriak-teriak", tapi bukan sekedar teriak doang nih muluv, teriaknya juga harus dengan kontrol dan pengendalian agar lebih estetik. Belting adalah teknik di mana suara terdengar kuat dan penuh, biasanya diambil di bagian nada tinggi. Ariana menggunakan belting pada nada tinggi tanpa terdengar tegang. Teknik ini mengharuskan kontrol pernapasan dan dukungan diafragma yang kuat, yang membuat suaranya terdengar berenergi dan emosional.
5. Whistle Register
Bagian ini nih adalah part yang paling disukai sama para Arianator maupun para pendengar musiik yatu whistle. Ariana dikenal mampu mencapai whistle register, yang merupakan register vokal tertinggi yang dapat dicapai penyanyi. Teknik ini membutuhkan kontrol luar biasa dan melibatkan pita suara yang sangat tipis untuk menghasilkan nada tinggi. Suaranya menjadi sangat ringan namun intens dan sering digunakan untuk menambah efek dramatis dalam lagu-lagunya.
Contoh Lagu dengan Teknik Spesifik:
- “Dangerous Woman” - Teknik belting dan kontrol dinamis.
- “The Way” - Banyak menggunakan melisma dan runs.
- “Breathin” - Kombinasi belting dan transisi mulus antara chest voice dan head voice.
- “Imagine” - Whistle register yang tinggi, menunjukkan kontrol vokal yang sangat baik.
Well then, muluv, gini nih singkatnya! Ariana Grande punya vokal yang top banget – dia jago belting tinggi tanpa terlihat susah, bisa sampai ke whistle register yang tipis tapi tajam, dan transisi suara rendah ke tinggi yang mulus banget. Dia juga sering pakai runs dan nada melengkung yang bikin nyanyianya makin asyik buat didenger. Plus, ada resonansi sengau khas yang bikin suaranya langsung dikenal. Semua teknik ini bikin Ariana jadi salah satu penyanyi pop paling beda dan keren banget dalam hal vokal!
Buat para muluv juga bisa mempelajari teknik-teknik bernyanyi in general biar tau lebih mendalam lagi dalam bernyanyi!
Komentar
Posting Komentar